Investasi Perhiasan Emas Generasi Z – Aksesoris emas kerap diburu banyak wanita, terutama para ibu-ibu. Karena dalam keadaan tertentu, aksesoris tersebut bisa dijual kembali. Namun tak hanya para ibu saja, generasi muda pun mulai meminati keberadaan aksesoris berbahan emas atau perhiasan emas. Pasalnya, tak hanya mempercantik penampilan, perhiasan juga bisa dijadikan investasi. Apalagi jika dibuat dengan bahan berkualitas dan desain cantik. Dalam suatu kesempatan, Founder UBS Gold Michael Yahya membagikan beberapa aksesoris yang sedang tren dan diminati anak muda.
“UBS Gold selalu melengkapi koleksi perhiasan baru sesuai tren fashion. Modelnya kami update setiap minggunya dengan unsur timeless dan modern, mulai dari cincin hingga kalung,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Creative Director ini, Kamis (25/5/2023).
Berikut Tren Investasi Perhiasan Emas Generasi Z tahun ini
1. Perhiasan dengan Inisial Huruf
Perhiasan dengan inisial adalah cara populer bagi individu untuk mengekspresikan identitas pribadinya atau menghormati orang-orang penting dalam hidupnya. “Perhiasan dengan inisial ini sudah dikeluarkan sejak 2015 dan kini model ini menjadi trendsetter,” ujarnya. Generasi muda juga lebih menyukai kalung emas tipis. Berbeda dengan ibu-ibu yang lebih memilih kalung emas tebal agar terlihat menonjol.
2. Bukan Emas Kuning
Emas yang umumnya berwarna kuning, kini tersedia dalam beberapa variasi warna lain seperti white gold, rose gold, hingga black gold. Baginya, anak muda lah yang menjadikan perhiasan ini banyak diburu karena dinilai memiliki warna yang jauh lebih elegan dan terasa lebih aman saat dikenakan sehari-hari. Ketiga warna ini cocok untuk Anda yang memiliki warna kulit beragam, mulai dari kulit terang hingga gelap. “Jika melihat tren secara umum, saat ini selera anak muda dan orang tua terhadap perhiasan berbeda-beda. Banyak ibu-ibu yang lebih memilih emas tradisional alias emas matang,” ujarnya.
Baca juga: Transformasi Struktur Perekonomian Menuju Indonesia Emas 2045
3. Aksen minimal
Kaum muda cenderung menyukai bentuk perhiasan yang sederhana. Karena terlihat lebih natural dan tidak berlebihan saat digunakan. Aksesoris jenis ini juga cocok digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, banyak remaja yang memilih cincin, kalung, atau gelang sederhana dengan sedikit aksen. Cincin atau gelang polos masih banyak diminati oleh kalangan anak muda. Karena aksesoris jenis ini cocok untuk segala kesempatan dan usia. “Biasanya anak muda lebih menyukai kalung emas yang ukurannya lebih tipis. Berbeda dengan ibu-ibu yang lebih memilih kalung emas yang ukurannya tebal agar terlihat menonjol,” jelasnya.
Michael menambahkan, target pasar koleksi terbaru UBS Gold ini memang anak muda. “Kami ingin mengedukasi generasi milenial bahwa emas adalah investasi yang berharga, dan bisa dimulai dengan membeli perhiasan emas yang cantik dan cocok untuk digunakan sehari-hari,” ujarnya. Menurutnya, dari dulu hingga saat ini emas masih menjadi barang mewah yang bisa dijadikan tabungan atau investasi di masa depan. Selain sebagai instrumen investasi dalam mengatasi inflasi, manfaat investasi emas juga dapat membantu pecinta emas melindungi kekayaannya, bebas pajak, memperlancar pencairan, dan terus meningkatkan nilainya. Tahun ini, UBS Gold resmi membuka pameran pertamanya bertajuk “I Am 24K Roadshow” di Atrium East Mall, Grand Indonesia, Jakarta pada tanggal 25 hingga 28 Mei 2023.